Demikian antara lain dikemukakan Bupati Sabu Raijua Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si pada acara Pembukaan Sidang lll masa Persidangan l DPRD Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2021-2022 di ruang Sidang DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Selasa 23 November 2021.
Dikatakannya untuk menjawab tuntutan masyarakat, Pemerintah Daerah bersama unsur Pemerintahan perlu kreatif dan inovatif dalam merumus dan menetapkan kebijakan yang benar-benar berkarakter kerakyatan, sehingga pada gilirannya dapat berdampak pada tingginya kepuasan rakyat terhadap proses Pemerintahan, baik dalam konteks pelayanan, pemberdayaan maupun Pembangunan dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki. Namun untuk mencapai tujuan tersebut sangat dibutuhkan peran dan fungsi DPRD melalui Budgeting legislation dan controlling.
Selain itu disampaikan pula bahwa tanpa terasa kita telah berada pada penghujung tahun 2021 dan Seiring dengan berbagai tindakan Pemerintah dalam pelaksanaan program dan kegiatan baik dalam konteks pelayanan, pemberdayaan maupun Pembangunan sejak awal tahun anggaran 2021 hingga saat ini dalam realitasnya masih dihadapkan pada berbagai kendala dalam rangka mencapai optimalisasi pelaksanaan tugas- tugas Pemerintahan. Dalam hubungan dengan itu Bupati mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan agar memberikan kontribusinya secara optimal dengan mengedepankan semangat pelayanan sehingga akhir tahun anggaran 2021 berbagai program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing OPD bisa mencapai hasil yang maksimal sesuai harapan.
Akhir sambutannya Bupati menghimbau masyarakat Sabu Raijua agar mewaspadai potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan berbagai kebencanaan lainnya yang mungkin saja dapat terjadi. Untuk itu para jajaran pemerintah Kecamatan, Desa dan kelurahan untuk terus memantau dan lakukan koordinasi dengan instansi terkait.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk meningkatkan pola hidup sehat dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari wabah penyakit menular seperti DBD, Diare, dan selalu memanfaatkan pasilitas kesehatan yang terdekat apabila ada keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
Bupati Sabu Raijua menyampaikan sambutannya pada Pembukaan Sidang RAPBD 2022
Program dan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas dalam RAPBD Tahun Anggaran 2022. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, SH dalam sambutannya pada Pembukaan sidang III masa persidangan I DPRD Kabupaten Sabu Raijua Tahun Sidang 2020-2021 dengan agenda pembahasan RAPBD tahun anggaran 2022 di Ruang Sidang DPRD, Selasa 23 November 2021.
Paulus Rabe Tuka, SH mengatakan pembahasan RAPBD merupakan tahapan lanjutan dari hasil pembahasan KUA-PPAS dan diharapkan semua pihak harus konsistensi sehingga tidak memunculkan program dan kegiatan baru namun program dan kegiatan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas. Oleh karena itu perlu melakukan pembahasan lebih lanjut dan penajaman-penajaman terhadap program dan kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Memasuki musim penghujan dan sesuai dengan informasi bahwa tahun ini intensitas curah hujan akan cukup tinggi, Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, SH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengelola lahan pertaniannya dan terus melakukan konsultasi serta meminta pendampingan dari PPL yang ada supaya kegiatan usaha tani dapat berhasil dengan baik.
Selain itu karena intensitas curah hujan tinggi, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya bencana berupa banjir, tanah longsor dan lain lain, karena itu Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana dan kepada pihak pemerintah Desa/Kelurahan, Kecamatan dan BPBD diminta untuk terus meningkatkan pemantauan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke., M.Si menyerahkan dokumen RAPBD 2022 kepada Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, SH
Mengakhiri sambutannya Paulus Rabe Tuka, SH meminta semua pihak untuk terus menerus mendorong supaya cakupan vaksinasi di daerah dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat karena secara umum kasus Covid-19 mulai menurun, hal tersebut disebabkan oleh mulai terbentuknya kekebalan tubuh akibat dari adanya vaksinasi.