Kampung Adat Terpopuler Namata Pemenang Anugrah Pesona Indonesia 2020
Kamis, 20 Mei 2021
Setiap tahun, Anugerah Pesona Indonesia (API) Award diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata dan mengembangkan ekonomi kreatif dengan memberikan penghargaan pada 18 kategori terpopuler. Mulai dari makanan dan minuman tradisional, cendera mata, wisata air, promosi pariwisata digital, destinasi belanja, kampung adat, festival pariwisata, hingga surga tersembunyi.
Pemilihan pemenang dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh wisatawan domestik dan internasional, serta masyarakat luas untuk memilih sendiri pemenang dari setiap kategori terpopuler menurut masing-masing. Untuk nominasinya telah lolos seleksi dan penjurian dari komite. Proses pemilihan dilakukan mulai 1 Agustus hingga 31 Desember 2020. Pengumuman pemenang API Award 2020 dilakukan pada Kamis 20 Mei 2021 di Hotel Inaya, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kampung Adat Namata merupakan Kampung Adat sekaligus Destinasi Wisata Budaya yang terletak di Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang dibentuk oleh salah satu tokoh Sabu Raijua yang bernama Robo Aba, dan saat ini menjadi pusat Pemerintahan Adat, kususnya Wilayah Adat Habba atau Sabu Barat.
Rangkuman WBN, karena itulah sebabnya, Tahun 2020 Pemerintah melalui Dinas Pariwisata mengusulkan untuk ikut dalam Nominasi Kampung Adat Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia atau API. Dari hasil voting menunjukan bahwa Kampung adat Namata masuk dalam tiga besar kategori Kampung Adat terpopuler Tahun 2020. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Welem Lukas Rohi kepada WBN, Kamis (11/02/2021) siang.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Welem Lukas Rohi menjelaskan, dengan masuknya Kampung adat Namata dalam Tiga Besar Kategori Kampung Adat Terpopuler, akan menjadi suatu kebanggaan bagi Masyarakat Sabu Raijua, sekaligus sebagai dorongan untuk meningkatakan promosi wisata kususnya destinasi wisata budaya yang ada di Sabu Raijua.
Dikutip redaksi, Welem Lukas Rohi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi mendukung Kampung Adat Namata sebagai Kampung Adat Terpopuler menembus kategori API. Dengan demikian, lanjut Welem Lukas Rohi, tahun 2021 pihaknya akan mengusulkan peninggalan seorang Tokoh Sakti yang bernama Maja sebagai ketegori peninggalan sejarah.
PJ. Bupati Sabu Raijua Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si menerima piala Kampung Adat Terpopuler dari Angurah Pesona Indonesia 2020
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses ini, dan tahun 2021 kami berencana untuk mengusulkan sutu kategori lagi yaitu kategori peninggalan sejarah yang berlokasi di Pulau Raijua seperti Telapak kaki Maja, Sumur Maja, Jubah Maja, Rompi Maja, Kris Maja, Tombak Maja dan Rumah Maja” ujar Ama Rohi, sapaan akrab Welem.
Kepala Desa Raeloro, melalui Sekertaris Desa, Chandra Libert Riwu, ketika dihubungi media ini melalui sambungan seluler, mengatakan bahwa selama ini Pemerintah Desa Raeloro melalui Dana Desa telah mengeksekusi beberapa program yang lokusnya berada di Kampung Adat Namata.
Simpan sebagai :
Berita terkait :