Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Sabu Raijua ke 13 Tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 26 November, Pemda Sabu Raijua melalui Kecamatan Hawu Mahara menyelenggarakan festival tenun ikat selama enam hari kalender yakni sejak tanggal 22 - 26 November 2021.

Bupati dan rombongan disambut dengan tarian adat dan pengalungan selendang oleh Camat Hawu Mahara, serta diarahkan menuju lokasi pembukaan festival tenun ikat dihalaman depan Kantor Desa Lobohede.

 

Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si, dalam sambutannya mengatakan Kegiatan festival tenun ikat ini merupakan salah satu kegiatan yang mengarah pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan khususnya para penenun yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Sabu Raijua untuk tetap menjaga, melestari dan mengembangkan budaya yang ada sebagai aset pariwisata yang akan berdampak pada kemajuan pembangunan Sabu Raijua. Dalam hubungan dengan itu Bupati, juga tegaskan bahwa tahun depan Pemda akan memprioritaskan anggaran untuk mendukung kegiatan pariwisata, yang harus mendapat dukungan dari DPRD Sabu Raijua.

Pengrajin Tenun mengikuti Festival Tenun Ikat Sabu Raijua

Pada kesempatan yang sama Camat Hawu Mahara Daniel Logo, SH mengatakan bahwa tujuan kegiatan festival tenun ikat ini diikuti oleh 110 Kelompok penenun dari sepuluh Desa di Kecamatan Hawu Mahara dan akan berlangsung selama enam hari kalender. Selain itu disampaikan pula bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Sabu Raijua ke-13 Tahun 2021 ini, dengan tujuan mempromosikan Sabu Raijua, khususnya Kecamatan Hawu Mahara sebagai pusat dan gudang tenun ikat di Sabu Raijua.