INFO
  •  JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETESI PPPK TAHAP II TAHUN ANGGARAN 2024 

Wakil Bupati Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dalam Mengatasi Kemiskinan di Sabu Raijua

Rabu, 30 Juli 2025

PROKOPIM, Menia – 30 Juli 2025.

Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), secara resmi membuka Rapat Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua. Kegiatan strategis tersebut turut dihadiri oleh Asisten I dan II Sekda Sabu Raijua, Kepala Bappeda, para pimpinan OPD yang membidangi urusan penanggulangan kemiskinan, serta segenap anggota TKPKD Kabupaten Sabu Raijua.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa kemiskinan merupakan persoalan yang kompleks dan multidimensional. Menurutnya, kemiskinan tidak hanya menyangkut aspek ekonomi, namun juga berkaitan erat dengan sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan, akses terhadap infrastruktur dasar, serta dinamika sosial dan budaya. “Di Kabupaten Sabu Raijua, kita masih menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem. Berdasarkan data BPJS tahun 2024, jumlah penduduk miskin di Sabu Raijua tercatat sebanyak 30.980 jiwa atau 28,13% dari total penduduk,” ungkapnya.

Fakta tersebut mencerminkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum menikmati layanan dasar yang layak, seperti air bersih, sanitasi, kesehatan, pendidikan berkualitas, dan akses ekonomi yang memadai. Oleh karena itu, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kerja bersama semua pihak untuk menjawab persoalan tersebut secara konkret. Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian penting dari proses perencanaan pembangunan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat miskin. Evaluasi terhadap program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan tahun 2022–2024 akan menjadi dasar penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025–2029.

“Kita tidak bisa merancang masa depan dengan cara yang sama seperti kita menghadapi masa lalu. Kita harus belajar dari capaian yang ada, mengakui kekurangan, dan menyusun langkah-langkah baru yang lebih cerdas, terukur, dan berdampak langsung,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan lima pesan strategis kepada seluruh peserta rapat, yaitu:

1. Memperkuat basis data dan validasi target penerima program,

2. Meningkatkan sinergi antarsektor,

3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat,

4. Melakukan inovasi program yang sesuai konteks lokal,

5. Mengintegrasikan rencana ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.

 

“Perjalanan kita untuk menurunkan angka kemiskinan tidaklah mudah, namun saya yakin, dengan semangat gotong royong dan tekad yang kuat, kita mampu mewujudkan Sabu Raijua yang Bangkit, Maju, Sejahtera, dan Mandiri,” pungkas Wakil Bupati. Beliau juga menegaskan pentingnya tindak lanjut dari hasil rapat ini melalui rencana aksi yang konkret, terukur, dan terbuka terhadap berbagai tantangan yang dihadapi. Menurutnya, hanya melalui keterbukaan dan kolaborasi, solusi terbaik dapat ditemukan.


Simpan sebagai :

Berita terkait :

«

Agustus 2025

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31