Koperasi menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh
Selasa, 13 Juni 2023
PROKOPIM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sabu Raijua Ir. Mansi Raymond Kore yang didampingi Kepala Dinas Transmigrasi, Koperasi, UKM dan Tenaga Kabupaten Kerja Sabu Raijua Fet N. Panie. SE,MM, Narasumber dari Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT membuka dengan resmi kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi 2023 di Aula Gereja Pniel Desa Menia, Selasa 13 Juni 2023. Kegiatan itu juga di hadiri dan diikuti oleh Pimpinan Perangkat Daerah dan Para Pengurus Koperasi di Kabupaten Sabu Raijua.
Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Tingkat Kabupaten Sabu Raijua Tahun 2023 diikuti oleh 28 orang peserta yang berasal dari Pengurus Koperasi di Kabupaten Sabu Raijua. Maksud dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan pemahaman pengurus koperasi terhadap UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Serta Pengelolaannya dan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus koperasi tentang ilmu akuntansi dan pembukuan. Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar kedepannya kita dapat mengelola koperasi dengan baik dan benar.
Sebelum membuka kegiatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sabu Raijua Ir. Mansi Raymond Kore Setda Sabu Raijua mengatakan keberadaan koperasi di tengah-tengah kehidupan masyarakat banyak memberi manfaat utama dalam meningkatkan perekonomian. Koperasi merupakan suatu badan usaha yang berbadan hukum dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sebagai soko guru perekonomian Indonesia, koperasi merupakan Gerakan Ekonomi Rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan, oleh karena itu koperasi perlu dikembangkan oleh masyarakat dalam menegakkan perekonomian nasional, sebagai perwujudan ekonomi sesuai dengan penjelasan UUD 1945 Pasal 33.
Peserta Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi 2023
Dalam rangka peningkatan laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sabu Raijua dipandang perlu untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia sehingga dapat memberi manfaat dalam menambah keberadaan koperasi dan untuk mewujudkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan mandiri serta menjadi wadah utama bagi pembinaan koperasi. Koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh apabila memiliki organisasi, manajemen serta pengelolaan keuangan yang sehat dan mandiri, dengan demikian citra koperasi dan kepercayaan masyarakat untuk memilih koperasi sebagai lembaga yang mampu meningkatkan taraf hidupnya. Oleh karenanya pengelolaan koperasi yang akuntabel didukung melalui tertibnya pelaksanaan rapat anggota tahunan, penilaian Kesehatan dan peningkatan profesionalisme pengurus.
Koperasi pada Kabupaten Sabu Raijua bulan Mei tahun 2023 sebanyak 89 koperasi diantaranya 2 koperasi cabang dan 87 koperasi binaan kabupaten dari 89 koperasi yang ada di Kabupaten Sabu Raijua 37 dikatakan aktif dan 52 koperasi dikatakan tidak aktif, dari 37 koperasi yang aktif 21 koperasi yang sudah berbadan hukum dan 16 koperasi yang aktif tetatpi tidak berbadan hukum.
Kita sadari bahwa kondisi koperasi di Kabupaten Sabu Raijua masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan masih banyak kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan koperasi, diantaranya masih lemahnya kemampuan dalam mengelola administrasi kelembagaan maupun keuangan dan lemahnya kemampuan dalam mengelola usaha koperasi. Pelaksanaan kegiatan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi dalam menyusun laporan bagi pengurus koperasi merupakan salah satu upaya dalam mengontrol, menata dan mengendalikan pencatatan keuangan yang nantinya dilakukan dalam koperasi serta pengadministrasian pencatatan keuangan yang tertib dan terarah sesuai dengan aturan akuntansi koperasi. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perekonomian mengatur secara jelas Kelembagaan, Usaha dan Keuangan Koperasi dalam prakteknya penyelenggaraan usaha koperasi masih belum optimal yang berdampak pada kesejahteraan anggota karena terbatasnya kemampuan pengurus dalam mengelola koperasi baik aspek manejerial, administrasi dan keuangan. Untuk itu perlu upaya meningkatkan kemampuan para pengurus koperasi dalam melakukan pengelolaan manajemen koperasi.
|
|
Peserta Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi 2023 di Aula Gereja Pniel Desa Menia, Selasa 13 Juni 2023.
Peserta pelatihan manajemen pengelolaan koperasi diharapkan mampu memiliki ketrampilan dalam pengelolaan usaha serta dapat memberikan nilai positif bagi perekenomian di Kabupaten Sabu Raijua karena hal ini menjadi tolak ukur perkembangan koperasi di lapangan, sehingga para pengurus koperasi akan dapat memahami bagaimana kinerja pengelolaan koperasi dalam menghimpun dan menjalankan dana yang ada di koperasi. Koperasi sebagai badan usaha yang berorientasi kepada kepentingan ekonomi anggotanya, maka pelayanan terhadap anggota sangat diutamakan agar koperasi tersebut dapat berfungsi dengan baik dan mampu mencapai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya maka koperasi harus mampu bekerja secara efektif dan efisien serta membuka ruang untuk bermitra dengan pihak ketiga dalam hal menggalakkan sektor permodalan.
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi 2023 dibuka resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sabu Raijua Ir. Mansi Raymond Kore
Mengakhiri sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sabu Raijua Ir. Mansi Raymond Kore mengatakan agar pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta sehingga peserta akan mampu membenahi koperasi baik dari segi kelembagaan, keuangan maupun tingkat produktivitas usahanya. Untuk itu saya berharap kepada seluruh pengurus koperasi dalam pelaksanaan program kerjanya agar senantiasa berpedoman pada aturan-aturan koperasi yang baik, Undang-Undang dan Peraturan pelaksanaan lainnya.
Simpan sebagai :
Berita terkait :