Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan didampingi Pjs. Bupati Sabu Raijua Ir. Ferdy J. Kapitan usai melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Raijua, Jumat 23/10/20, dan Sabtu 24 Oktober 2020 kembali ke Seba dengan menggunakan kapal Cantika 77, dengan waktu tempuh Raijua - Seba 30 menit, tiba di pelabuhan seba Gubernur disambut Sekda Sabu Raijua Septenius M. Bule Logo SH.M. Hum, para asisten dan pimpinan OPD Kabupaten Sabu Raijua.

Setelah dilakukan pengalungan sebagai ucapan selamat datang di Ibu Kota Kabupaten Sabu Raijua, Gubernur dan rombongan didampingi Pjs. Bupati, Sekda dan para Asisten pimpinan OPD tingkat Kabupaten Sabu Raijua, menuju Lokasi wisata Kelabbamaja dengan melewati beberapa ruas jalan provinsi yaitu jalan Ledeana, Depe, teriwu, guna melihat secara dekat kondisi jalan yang dikerjakan dengan dana APBD l.

Dibatas jalan teriwu - Liae, Gubernur dan rombongan disambut oleh Kepala Desa Teriwu bersama warga masyarakatnya sambil menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya di Sabu Raijua, pada pertemuan singkat itu Ebenhaiser Dimu mewakili masyarakat setempat menyampaikan keluhan dan permohonan kepada Gubernur agar Pemerintah Provinsi NTT dapat memperhatikan kondisi jalan yang menghubungkan Desa teriwu dengan ibu kota Kabupaten yang belum memadai, disampimg itu mereka juga mengeluhkan jaringan listrik PLN yang tidak kunjung menyala, sedangkan tiang listrik sudah berdiri sejak tiga tahun lalu.

Dalam pertemuan singkat tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laskodat berjanji akan segera lakukan Koordinasi dengan pihak PLN sehingga listrik segera menyala karena tiang sudah ada dan jalan menuju Desa Teriwu segera akan diperhatikan dan diprioritaskan pada tahun anggaran berikutnya.

Usai pertemuan dengan masyarakat Teriwu Gubernur melanjutkan perjalanan menuju lokasi wisata Kelabbamaja melalui desa eikare dan desa Raerobo Kecamatan Sabu Liae.

Di Kelabbamaja Gubernur dan rombongan disambut oleh Camat Hawu Mahara Daniel Logo, SH, Kepala Desa Wadumeddi Gabriel Riwu bersama masyarakat, usai diterima secara adat Gubernur diarahkan menuju pintu masuk lokasi Kelabbamaja dalam peninjauan tersebut Gubernur menyampaikan pesan kepada para penjaga dan petugas kebersihan untuk tidak diperkenankan lagi pengunjung menginjak dan duduk diatas batu- batu yang ada, boleh masuk dan Selfi tetapi harus dari jauh saja, itupun harus mengenakan selendang tenunan yang telah tersedia dipintu masuk.

Selesai peninjauan Gubernur menuju lopo untuk bertatap muka dengan Pemerintah kecamatan dan Pemerintah Desa Wadumeddi serta OPD terkait, dalam tata muka tersebut Gubernur minta Pemerintah Kecamatan Hawu Mahara, Desa Wadumeddi dan masyarakat agar selalu siapkan alat minum bahan lokal yaitu dari haik dari daun lontar dan tempurung kelapa, sehingga mengurangi pemanfaatan botol dan gelas air dari bahan plastik.