Menia, Selasa, 6 September 2020

Pembukaan Sidang I Masa Persidangan I DPRD Kabupaten Sabu Raijua membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020, serta tiga buah Ranperda, berlangsung di ruang sidang DPRD,Menia, dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka,SH. Sidang yang di mulai pada pukul 09.30 wita itu, di awali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan indonesia raya, kemudian pernyataan pembukaan sidang oleh ketua dprd, dan dilanjutakan dengan urutan sambutan Pjs.Bupati Sabu Raijua, Ir. Ferdy J.Kapitan,M.Si. dalam prawacana sambutannya mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi2nya kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah memberikan dukungan kepada penugasannya sebagai pjs.bupati sabu raijua, untuk waktu 71 hari kedepan, terhitung sejak pelantikan oleh gubernur ntt pada 26 september lalu," ujarnya.

PJS Bupati Sabu Raijua menyampaikan sambutannya

Lebih jauh, ujar Pjs.Bupati bahwa, upaya yang dilakukan pemerintah daerah bersama dewan antara lain, yakni, disepakatinya KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 dengan mempedomani pada prinsip2 APBD dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat untuk membiayai program dan kegiatan dari masing2 perangkat daerah, kemudian akan dicermati dan di bahas bersama. Dari mimbar kehormatan, Pjs pun memberikan gambaran tentang rancangan perubahan APBD Kabupaten Sabu Raijua secara ringkas yaitu:

1. PENDAPATAN sebesar, Rp. 646.226.215.202,51;

2. BELANJA : Rp.783.144.091.495,65,

terdiri dari:

a. BELANJA TIDAK LANGSUNG : Rp.423,095.565.051,00;

b. BELANJA LANGSUNG : Rp.360.048.526.444,65;

3.SURPLUS/(DEFISIT) : Rp.136.917.876.293,1;

4. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH : Rp.146.117.876.293,14;

5.PENGELUARAN : Rp.9.200.000.000,00;

6.PEMBIAYAAN NETTO : Rp.136.917.876.293,14.

Dirinya, lanjut menjelaskan pembahasan perubahan APBD 2020 diharapkan memperhatikan secara cermat KUA-PPAS dengan tidak menambah item kegiatan baru, kecuali untuk hal2 penting seperti, upaya nyata untuk mengantisipasi kondisi riil yang dihadapi oleh masyarakat, seperti, penanganan covid, ancaman kekeringan, bahaya kurang pangan dengan tetap memperhatikan sektor2 prioritas secara profesional," tukas Kapitan, dihadapan pimpinan dan anggota DPRD, Sekda sabu raijua, para asisten, pimpinan OPD, serta undangan lainnya.

Sementara Ketua DPRD, Paulus Rabe Tuka, dalam kesempatan tersebut mengatakan, " Selanjutnya pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga menyampaikan terima kasih kepada pjs.bupati sabu raijua bersama seluruh jajaran dan tim anggaran pemerintah daerah yang telah bekerja keras menyusun dan merampungkan dokumen Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan sehungga dapat dilakukan pembahasan pada masa persidangan ini.

Menurut Ketua DPRD, ditengah situasi sulit ini, kita diperhadapan pada dua pilihan, yakni, bagaimana menangani pandemi covid-19, dan bagaimana terus meningkatkan perekonomian maayarakat melalui program pembanguna fisik, maupun non fisik. Lebih jauh, ujar Rabe Tuka, dalam pembahasan tingkat program dan kegiatan nanti, supaya memprioritaskan pada kegiatan2 yang menyentuh kebutuhan pokok masyarakat, dan peningkatan perekonomian masyarakat, dengan tanpa mengabaikan sisa waktu diakhir tahun anggaran ini.

Dirinya pun, menyinggung mengenai pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2020, serta Ranperda tentang Perangkat Desa, dan Ranperda tentang Badan Permusyawaratan Desa. Rabe Tuka juga memintakan, memasuki masa kampanya pada pemilihan bupati dan wakil bupati sabu raijua, kepad seluruh masyarakat agar dapat menjaga hubungan persaudaraan, serta menjaga pemilu kada yang aman dan damai, sehingga kondisi daerah ini tetap aman dan terkendali.