INFO
  •  HASIL SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN PPPK Periode I Tenaga Teknis & Tenaga Kesehatan Tahun 2024 

PERAYAAN NATAL BERSAMA KELUARGA BESAR KORPRI SABU RAIJUA DENGAN THEMA MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM DENGAN SUB THEMA TUHAN AKAN MENYERTAI, T

Jumat, 17 Januari 2025

PROKOPIM, Perayaan NATAL Keluarga Besar KORPRI Sabu Raijua di Pimpin Langsung oleh Ibu Pdt.Matelda Yuliati Djawa Gigi,S.Th, Perayaan Natal tersebut dihadiri oleh Bupati Sabu Raijua, Pimpinan dan Anggota DPRD Sabu Raijua, Sekretaris Daerah Sabu Raijua, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda Sabu Raijua, Para Pimpinan FORKOPIMDA, Kepala Kementrian Agama Kantor Wilayah Sabu Raijua, Para Pimpinan Vertikal, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Para Tokoh Agama dan Para Staf, ASN,PPPK dan Tenaga Kontrak Lingkup Pemerintah Daerah Sabu Raijua. 

Suasana Natal Bersama KORPRI Tahun 2025 di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua 17 Januari 2025

Dalam Sambutannya Bupati Sabu Raijua mengatakan bahwa Thema dan Sub Thema yang diangkat pada Perayaan NATAL KORPRI ini adalah bentuk ajakan dan penegasan kepada kita semua, jika dalam diri kita masih ada keraguan kita diingatkan lagi bahwa Tuhan tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita.lanjutnya, dalam masa transisi saat ini kita diingatkan agar pelayanan kita kepada Masyarakat Sabu Raijua tidak boleh terputus, jika dalam diri kita masih ada keraguan mari kita berpegang pada prinsip Doa Mengatasi Keraguan, ini menegaskan kepada kita bahwa kita harus berdoa setiap waktu. Saya mengajak kita semua agar mari kita saling mendukung satu dengan yang lainnya dalam segala segi terkhususnya dalam membangun Kabupaten Sabu Raijua, Kembali saya tegaskan kepada kita dengan Thema pada Perayaan NATAL KORPRI saat ini bahwa kita Tidak boleh Takut ke Betlehem.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus N. Rihi Heke menyampaikan arahan pada kegiatan Natal KORPRI Tahun 2025

Dalam kesempatan itu juga Bupati Sabu Raijua menegaskan persoalan Kesehatan yang akhir-akhir ini menyita perhatian seluruh Masyarakat Sabu Raijua yaitu penyakit DBD yang pada kasus saat ini di Sabu Raijua sudah 6 Orang yang meninggal dunia akibat DBD, Bupati Sabu Raijua berharap agar tidak ada yang saling menyalahkan karena Pemerintah Daerah saat ini terus melakukan Upaya dengan Menggunakan, Memanfaatkan dan Mencari Solusi dan peralatan yang lebih baik lagi dalam mengatasi DBD. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan sudah gencar melakukan Upaya dalam mengatasi Persoalan terkait DBD

Mengakhiri Sambutannya Bupati Sabu Raijua mengajak agar semua unsur bisa menjadi corong bagi keluarga dan saudara agar menginformasikan bahwa kalau sudah ada gejala DBD segera lakukan tindakan dengan membawa ke PKM atau menggunakan obat tradisional agar penyakit DBD ini bisa diatasi sedini mungkin.


Simpan sebagai :

Berita terkait :

«

Februari 2025

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28