INFO

    LOMBA PERPUSTAKAAN DESA DAN SEKOLAH TINGKAT PROVINSI NTT SARAI NOMINASI IV DARI 20 KABUPATEN

    Rabu, 5 Agustus 2020

    " Supaya kedepannya dibuatkan perencanaan untuk bangun gedung perpustakaan elektronik bagi anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum," tandas Rihi Heke.
    Menia, Rabu, 5 Agustus 2020.
    Lomba Perpustakaan kategori Desa dan Sekolah Tingkat Provinsi NTT Th.2020, Kabupaten Sabu Raijua meraih juara I harapan, II dan III harapan (juara 4, 5 dan 6) dari 20 kabupaten/kota yang mengikutinya.
    Bupati sabu raijua,Drs.Nikodemus Rihi Heke,M.Si, yang mewakili Gubernur NTT, melakukan penyerahan piala dan hadiah, dalam sambutan singkatnya mengatakan, bicara pustaka bicara tentang baca, bicara tentang informasi dan ilmu pengetahuan, dan berbagainya yang didapat di perpustakaan. "Entitas dari perpustakaan, kini tidak hanya dalam bentuk bacaan buku, majalah, atau sejenisnya. Tetapi di era IPTEK ini, juga telah hadir entitas atau perwujudan perpustakaan yang bersifat elektronik," imbuhnya, dihadapan peserta penerima piala, buku paket, dan uang tunai sebagai hadiah kejuaraan lomba.
    Pemenang Lomba Perpustakaan menerima piala dan hadiah dari Plt. Kadis Kearsipan Kab.Sabu Raijua
    Menurut bupati, meski untuk yang pertama kalinya sabu raijua mengikuti lomba ini dengan tingkat kriteria yang sulit, namun anak2 kita mampu menyisihkan peserta senior dari kota, maupun kabupaten lainnya. Dirinya berharap, agar capaian ini terus di kembangkan baik dalam lingkungan sekolah maupun di desa. Kepada Plt. Kadis Perpustakaan Sabu Raijua, Ramli Ika, SH, Bupati mintakan segera buatkan perencanaan kedepannya untuk bangun gedung perpustakaan elektronik, untuk dimanfaatkan para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, tentunya pembiayaan disaat sekarang masih terbatas, karena keuangan negara dan daerah ini masih terfokuskan untuk penanggulangan covid-19.
    Asisten Administrasi Umum menyerahkan Piala dan hadiah Kejuaraan Lomba Perpustakaan
    Dirinya pun mintakan agar pengembangan dan pembangunan perpustakaan tidak hanya tergantung pada pemerintah daerah, tetapi inisiatif masyarakatpun turut ambil bagian. Misalnya dengan membuat taman bacaan sendiri, dengan referensi bacaan dari buku2 bekas saat sekolah dan kuliah dulu.
    Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para pengelolah perpustakaan pada SMA Negeri I Sabu Timur, Desa Roboaba, dan Desa Menia, Sabu Barat. Karena perjuangannya telah memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat, juga pemda sabu raijua.
    Akhiri sambutannya, bupati mintakan kepada kadis perpustakaan, agar membuka satu perpustakaan di pasar modern Nataga, dengan sajian informasi yang sesuai dengan kondisinya, seperti buku tentang pertanian, pengembangan usaha dengan manajemen yang efektif dan modern, dan sebagainya. Karena perpustakan merupakan usaha untuk memelihara juga meningkatkan efisiensi, serta efektifitas dari suatu proses belajar, dan perpustakaan merupakan jantung dunia pendidikan, karena beraneka informasi tersedia disana," tukas bupati, yang juga didampingi Asisten III, Marten F.Robe,S.Sos, serta pejabat lainnya.
    Sementara Plt.Kadis, yang juga adalah Sekdis Perpustakaan dan Kearsipan Sabu Raijua Ramli Ika,SH, dalam penjelasannya, mengatakan, persiapan yang dilakukan adalah, mencoba untuk peserta diberi pembekalan memenuhi kriteria lomba. Namun kita kalah dalam hal penilaian dari aspek pengunjung, maupun aspek fasilitas dan gedung perpustakaan desa. Menurut Ramli, dari 3 orang peserta yang dikirim ikut lomba tersebut, yakni, dari SMA Negeri I Sabu Timur, dan dari Perpustakaan Desa Roboaba, serta Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, semuanya masuk nominasi peroleh kejuaraan. "Harapannya kedepan, perpustakaan desa harus mampu berprakarsa agar masyarakat memiiliki minat baca di perpustakaan, atau taman bacaan masyarakat," jelasnya.
    Bupati Sabu Raijua menyerahkan Piala dan hadiah Kejuaraan Lomba Perpustakaan
    Kabupaten sabu raijua sendiri, katanya, sudah memiliki 58 perpustakaan yang berada di 58 desa, juga perpustakaan yang ada juga pada 5 kelurahan se kabupaten sabu raijua. Perputakaan kabupaten sering juga turun melakukan penbinaan, disekolah maupun yang di desa2.Untuk bantuan dana bagi pengembangan dan kemajuan perpustakaan, ujarnya lagi, di danai dari APBD Kabupaten Sarai setiap tahunnya bagi perpustakaan desa, sedangkan peroustakaan sekolah dari dana BOS. Dirinya pun berharap kedepannya dakam rangka mengembangkan perpustakaan desa, juga di danai dari Dana Desa kedepannya. Dan lomba yang diselenggarakan oleh panitia provinsi ntt, sabu raijua telah membawa pulang tiga buah piala, untuk kategori pada nominasi harapan I,II, dan III. Serta paket buku perpustakaan, dan hadiah uang tunai," pungkas Ramli Ika, di ruang posko satgas covid-19, Menia.


    Simpan sebagai :

    Berita terkait :

    «

    April 2024

    »
    MggSenSelRabKamJumSab
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    19
    20
    21
    22
    23
    24
    25
    26
    27
    28
    29
    30