BUPATI SABU RAIJUA SERAHKAN SECARA SIMBOLIS 221 TON BERAS COVID-19 KEPADA 9 LEMBAGA AGAMA DAN 3600 KK JPS

Menia, Sabtu, 12 September 2020

Sebanyak 3.600 Kepala Keluarga dalam Program Jaringan Pengaman Sosial(JPS), dan 9 lembaga keagamaan menerima bantuan beras covid-19 dan beras JPS dari dinas sosial pemda provinsi ntt dalam rangka penanganan dan penanggulangan dampak pandemi covid-19, yang dialami oleh masyarakat di kabupaten sabu raijua. Bantuan kelembagaan di terima oleh setiap pimpinan gereja, maupun oleh ketua MUI Kabupaten sabu raijua, yang keperuntukannya bagi masing2 lembaga keagamaan, yakni :

1.  Klasis sabu barat raijua diterima oleh: Pdt.Herison F.Herewila,S.Th, beras sebanyak 1.250 kg;

2.    Klasis Sabu Timur-Liae, jumlah 1.000 Kg;

3.    Keuskupan Agung wilayah III sabu raijua, 500 kg;

4.    MUI, Sabu Raijua, 250 kg;

5.    GBI Seba Kota, diterima oleh Pdt.Thomson T.Wadu,S.MTh;

6.    Ketua Klasisi Majelis Musafir Sabu Raijua, Jemaat Solideo sabu raijua, untuk Halapadji, Sabu Liae, 250 kg;

7.    Gereja Advent Hari Ketujuh seba 250 kg;

8. Gereja Sidang di Indonesia Pentakosta, Jemaat Filadelfia, Sabu Seba, oleh Pdt. Jefpreisen Ridho,S.Th, 250 kg; serta,

9.  Gereja Baptis independen Amazing Grace, Lobohede, Hawu Mehara, diterima oleh Pdt.Markus Rohi Mone,Sc.B.S, sebanyak 250 kg.

Adapun bantuan kepada kelembagaan tersebut, setiap karungnya berisikan 5 kg, dan jumlah total beras bantuan yang dibagikan kepada lembaga2 keagamaan tersebut sebanyak 5 ton, atau 5.000 kg.

Sementara kepada 3.600 kepala keluarga yang termasuk dalam penerima bantuan beras dalam program JPS, mereka menyebar di 6 kecamatan sabu raijua, dan dalam kesempatan itu, juga secara simbolis, bupati sabu raijua, Nikodemus Rihi Heke, didampingi Kapolres sabu raijua, AKBP.Jackob Seubelan, Sekda sabu raijua, Septenius Bule Logo, para Asisten pada setda sabu raijua, Danramil seba, serta Danposal seba, serahkan langsung bantuan2 itu. Adapun setiap karung yang diterima oleh setiap kepala keluarga penerima manfaat jps, berisikan 60 kg, jelas Plt.Kadis Sosial, PP dan Perlindungan Anak Kabupaten sabu raijua, Dagerlin Nobrin Lay Rihi.

Bupati sabu raijua, saat menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, pemberian bantuan ini dalam rangka jaringan pengaman sosial, serta perhatian pemerintah kaitanya dengan pandemi covid-19, di kabupaten sabu raijua. Sebagai Ketua Umum, Satgas Covid-19, Kabupaten Sabu Raijua, dirinya lanjut mengungkapkan, sabu raijua dalam kondisi pandemi covid ini, merupakan daerah terbuka bagi semua orang, baik melalui akses angkutan udara, ataupun jalur laut, melalui kapal laut. Meski demikian kata bupati lagi, para petugas penanggulangan virus corona, selalu siaga memeriksa setiap penumpang yang turun. Komunikas dan koordinasi tugas dalam Tim Satuan Tugas Covid-19, lingkup pemda sabu raijua, baik itu dari Dinas Kesehatan, PMI, Kepolisian, TNI, Para Relawan yang tak pernah menyerah dalam melindungi daerah ini dari penyebaran virus corona melalui tugas2 mereka.

Bupati Sabu Raijua berfoto bersama dengan Forkompinda Kab. Sabu Raijua

Dirinya pun mengingatkan agar semua kita yang ada disabu raijua, senantiasa selalu waspada terhadap penyebaran virus corona yang bisa kapan saja mengancam kita. Karena itu, kepada semua warga masyarakat selalu melindungi diri, keluarga, juga orang lain dengan cara, mengikuti petunjuk dan ketentuan protokol kesehatan, demi kebaikan dan keselamatan kita bersama. Menurutnya, sabu raijua daerahnya kecil. Dan jika ada satu orang saja yang terkena virus corona, tidak menutup kemungkinan akan bahaya persebarannya nanti.

Pada bagian akhir arahannya, kembali Rihi Heke mintakan agar,"pemberian bantuan beras bagi kelembagaan, maupun bagi setiap keluatga jaringan pengaman sosial dari pemerintah provinsi ntt ini, dapat bermanfaat dengan baik, dan akan tepat sasaran bagi para penerima manfaat nantinya," tukas bupati.

Simpan sebagai :

Berita terkait :

• BUPATI RIHI HEKE MELAKUKAN MONITORING HARGA DAN STOK SEMBAKO
• Bupati Sabu Raijua Melakukan Monitoring Harga Dan Stok Sembako
• 0