Menia,Senin, 17 Agustus 2020

"Momentum perayaan HUT RI Kemerdekaan Ke 75 ini, sebagai momen untuk mereflesikan kembali sejarah panjang perjuangan kemerdekaan bangsa kita," petiknya dari atas naskah pidato setebal 17 halaman tersebut. Karena itu, ujar bupati tidak boleh kita melupakannya karena"sejarah adalah guru kehidupan, dan aset terpenting dari revolusi kemerdekaan kita, yakni, Persatuan Indonesia. 75 tahun sudah kita merdeka, tetapi masih ada kemiskinan, keterbelakangan, kualitas sdm yang rendah, ketidak adilan sosial, ekonomi dan politik, ketimpangan gender, dan lain sebagainya, dan marilah kita jadikan musuh bersama, dan kita perangi bersama. Lebih jauh Drs Nikodemus Rihi Heke,M.Si, bupati sabu raijua menjelaskan, kabupaten sabu raijua sudah 9 tahun menjadi daerah otonom, dan seiring dari waktu ke waktu pemerintah daerah (pemda) telah dan sedang bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja cepat dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada demi mensejahterakan rakyat sabu raijua yang inovatif, maju dan bermartabat.

Sejumlah keberhasilan telah dicapai, dan sedang dinikmati oleh rakyat daerah ini, tanpa menampik bahwa, masih dihadapkan dengan masalah pemerintahan seperti: Terbatasnya lapangan kerja, kemiskinan, kualitas sdm yang belum memadai, kesenjangan sosial, ekonomi, politik, derajat kesehatan yang masih rendah, masalah gender, dan masalah2 lainnya. Bupati juga meresensi kinerja beberapa bidang pembangunan, yaitu: BIDANG PENDIDIKAN, bahwa, untuk mencapai suatu kemajuan maka pembangunan sdm atau pendidikan menjadi prasyarat utama dalam mendorong upaya percepatan

akselerasi pembanguna bangsa dan negara di segala bidang, demi terwujudnya 4 hal utama, yakni, Moral yang baik, Kemampuan kepemimpinan; Kemampuan manajerial, dan Kemampuan teknis.BIDANG KESEHATAN, yaitu: optimalisasi pembangunan bidang kesehatan terus digalakan baik aspek preventif, kuratif dan promotif. Dan langkah yang diambil pemerintah antara lain, peningkatan sarana kesehatan, peningkatan standar pelayanan puskesmas melalui akreditas 6 puskesmas, pemberian Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dalam bentuk BPJS yang sudah mencapai 23.000 jiwa dari target menjangkau seluruh masyarakat tanpa kecuali. BIDANG PERTANIAN : Pemda terus memberikan bantuan berupa, pupuk, obat2an, dan benih/bibit baik holtikultura, maupun benih tanaman pangan lainnya. Hal lain juga peningkatan produksi pangan melalui peningkatan lahan, pembanguna embung pertanian, jalan pertanian, jaringan irigasi, dan pemanfaatan lahan pekarangan melalui konsep kawasan rumah pangan lestari. Khusus untuk PETERNAKAN, pemerintah telah membangun pos kesehatan hewan dan pemberian bantuan unggas kepada masyarakat.

BIDANG PERINDUSTRIAN : Mengoptimalkan pemanfaatan aset2 yang telah dibangun untuk tumbuh kembangnya industri yaitu, Tambak Garam, Pabrik Pengolahan Rumput Laut, dan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan(AMDK), sehingga kedepan dapat di andalkan sebagai ikon andalan ekonomi daerah. Selain itu, kata bupati sektor IKM sebagai penopang perekonomian mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, dan jumlahnya kini mencapai 1.778 unit. 3 unit industri besar, yakni, Tambak Garam, Pabrik AMDK dan Pabrik Rumput Laut, serta 1.775 unit industri rumah tangga, kecil dan menengah yang didominasi industri pengolahan gula, tenun, kuliner, dan aneka kerajinan untuk menunjang pengembangan pariwisata. Tambak Garam sebagai potensi lokal, memberdayakan masyarakat, menyerap tenaga kerja, menggerakan ekonomi masyarakat, dan memberikan sumbangan bagi PAD mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sedangkan kehadiran Pabrik Rumput Laut, telah memberikan pengaruh positif terhadap stabilitas harga rumput laut dan mendorong meningkatkan usahanya. Pabrik AMDK sejak diujicobakan pada tahun 2016, belum memenuhi persyaratan perizinan yang ditetapkan, yakni, ijin SNI, izin Kesehatan dari Balai POM, izin Halal dari MUI. Perizinan tersebut cukup memakan waktu cukup lama sejak 2017 dan baru lengkap tahun 2019. Dan sekarang perizinan sudah lengkap, maka pihak lainnya baru berani mengelola pabrik tersebut," jelas Rihi Heke.

Lebih jauh, bupati menjelaskan lagi, untuk bidang KELAUTAN DAN PEEIKANAN, pemda melakukan pembagian berbagai bantuan pada tahun 2020, seperti, para2 penjemuran rumput laut, bibit rumput laut, sampan, pukat multi filament, dan kapal 2 GT sebanyak 9 unit. BIDANG INFRAATRUKTUR, pembangunan secara bertahap terus dilakukan oleh pemerintah diantaranya, pembanguna jalan nasional mencapaai 44,34 Km, dari total 45,27 Km dan dalam kondisi baik. Jalan provinsi 18,89 Km, dari total 39 Km. Dan jalan kabupaten 114,80 Km, dari total 571,00 Km. BIDANG PERUMAHAN, dalam meningkatkan kebutuhan masyarakat dan sebagai pendorong bagi masyarakat miskin maka di tahun 2020 pemda sarai dapatkan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) dari pemerintah 443 unit. Selain itu, dalam penyaluran bantuan kemanusiaan baik BLT Desa, Bantuan Sembako, Bansos Tunai, Bantuan Modal Usaha serta bantuan lainnya, telah diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima sebagai imbas dari Pandemi Covid-19.

Kaitannya dengan perhelatan demokrasi menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati sabu raijua untuk periode 2021-2026, kembali bupati menaruh harapan agar pemilih menyuaran hak pilihnya berasaskan LUBER dan Jurdil. Kepada para kandidat dan tim pemenangan dirinya berharap agar dapat menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif. Dalam sosialisasi agar tidak menebar isu negatif terhadap lawan politik, tetapi tetap menjaga norma dan etika, serta siap untuk kalah, dan siap untuk menang. Akhiri resensi pidatonya, kembali bupati mengajak agar, rebutkah hati rakyat dengan menjual ide, inovasi dan program unggulan sehingga rakyat semakin yakin bahwa kita bisa membawa perubahan, dan kesejahteraan bagi daerah dan masyarakat kabupaten sabu raijua tercinta ini. "Akhirnya saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada masyarakat sabu raijua, dan kepada kita semua yang hadir pada kesempatan ini, apabila ada sejumlah harapan belum dapat terpenuhi, namun kami yakin dan percaya dengan dukungan doa dan kerja keras kita bersama, bersatu untuk maju menuju sabu raijua yang bermartabat," Pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Kabuoaten Sabu Raijua, Ny.Dra.Marthina Rihi Heke-Raga Lay,M.Si; Sekda sabu raijua Septenius Bule Logo,SH,M.Hum, para anggita DPRD sabu raijua, para Asisten, serta pimpinan OPD, bersama ASN lainnya, Kapolres Sabu Raijua Jacob Seubelan, SH, Kajari Sabu Raijua, Ketua MUI Kabupaten Sabu Raijua, Pimpinan Agama Protestan, Katolik, Danramil sabu barat, serta undangan lainnya.